Lima belas abad yang lalu Nabi Muhammad SAW telah memperingatkan kita bahawa akan datang suatu masa dimana badai fitnah akan menyelimuti dunia sehingga mengancam iman umat Islam.
Semenjak dahulu Al-Quran telah memperingatkan kita akan fitnah yang ditimbulkan oleh musuh-Nya dan musuh orang-orang beriman, iaitu syaitan. Bahkan Allah mengkaitkannya dengan peristiwa fitnah pertama yang menimpa nenek moyang manusia, yakni Nabiyullah Adam A.S.
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat di-fitnah (ditipu) oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari syurga" (Surah Al-Araf 27)
Syaitan merupakan musuh yang nyata yang sepatutnya senantiasa diperlakukan sebagai musuh. Dihadapi dengan penuh waspada, tanpa sebarang kerjasama dan menggunakan senjata yang mencukupi. Bukan sebaliknya, dihadapi dengan keadaan sambil lewa, tanpa persenjataan yang mencukupi.
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuhmu, kerana sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala" (Surah Fathir 6)
Dan perlu diingat bahawa musuh kita ini terdiri dari dua golongan makhluk, iaitu manusia dan jin. Inilah yang membuat pertarungan orang beriman menghadapi mereka menjadi sangat berat. Sebab kita hanya mampu mengesan salah satu di antara keduanya sedangkan yang satu lagi sungguh sukar, kecuali jika Allah izinkan.
"Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, iaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin." (Surah Al-Anaam 112)
Peringatan Nabi
Lima belas abad yang lalu Nabi Muhammad SAW telah memperingatkan kita bahawa akan datang suatu masa dimana badai fitnah akan menyelimuti dunia sehingga mengancam iman umat Islam. Dan badai fitnah itu menjadikan dunia sedemikian gelapnya sehingga seorang muslim rela menjual agamanya yang mahal demi memperoleh kesenangan dunia yang murah. Sungguh suatu sikap yang hina dan berbahaya.
Nabi SAW. bersabda: "Bersegeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki diwaktu pagi masih mukmin dan diwaktu petang telah menjadi kafir, dan diwaktu petang masih beriman dan paginya menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia"(Riwayat Ahmad - 8493)
Sedarkah kita bahawa salah satu perkara penting yang sering diabaikan oleh umat Islam ketika ini ialah betapa terancamnya keadaan iman kita? Sedarkah kita bahawa aneka serangan alghazwu al-fikri (perang pemikiran atau the battle of hearts and minds) secara sistematik berlangsung setiap hari merosakkan kesempurnaan iman pada diri, anak dan isteri kita? Kian hari kian terasa betapa zaman yang sedang kita jalani dewasa ini merupakan bahagian zaman yang penuh dengan fitnah.
Penyakit Al-Wahan atau Cinta dunia dan takut akan kematian cukup hebat menguasai umat Islam dewasa ini. Penyakit ini muncul dikeranakan hebatnya pengaruh musuh Islam. Mereka memang sangat canggih dalam menguasai berbagai bidang kehidupan berkaitan urusan kehidupan dunia. Namun soal kehidupan sejati di akhirat kelak, mereka sangatlah lalai dan tidak peduli bahkan tidak mempercayainya. Dunia secara global dewasa ini sedang dikendalikan seumpama bangsa Ruum (Rom) atau Barat. Dan Allah menggambarkan peradaban Ruum di dalam surah Ar-Ruum sebagai berikut:
"Mereka hanya mengetahui yang lahir (sahaja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai." (Surah Ar-Ruum ayat 7)
Fitnah Politik
Di dalam bahasa Arab fitnah juga dikenali dengan perkataan buthan, iaitu menghebahkan berita yang tidak benar mengenai sesuatu. Kesan fitnah sering kali membawa kepada kucar-kacir, pertelingkahan, permusuhan dan malah juga ada ketika membawa pertumpahan darah.
Dalam al-Quraan Allah SWT mengingatkan dalam firmanNya yang bermaksud:
"(Ingatlah) diwaktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah benar" (Surah An-Nur ayat 15).
Rasulullah juga bersabda yang bermaksud:
"Celakalah bagi orang yang bercerita kepada kaum tentang kisah bohong dengan maksud agar mereka tertawa. Celakalah dia... celakalah dia" (Riwayat Abu Dawud dan Ahmad).
petikan dari majalah i-karangkraf
Salam..Admin..Ayat 15, Surah An-Nur tu begini terjemahan sebenar...
ReplyDeleteIaitu semasa kamu bertanya atau menceritakan berita dusta itu dengan lidah kamu, dan memperkatakan dengan mulut kamu akan sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan yang sah mengenainya dan kamu pula menyangkanya perkara kecil, padahal ia pada sisi hukum Allah adalah perkara yang besar dosanya.
(di atas dutulis benar bukan besar)
Assalmu'alaikum. Izin share tadz
ReplyDeleteDEKLARASI PERANG PENEGAKKAN DINUL ISLAM
ReplyDeleteDISELURUH DUNIA
Bismillahir Rahmanir Rahiim
Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi
Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mengeluarkan Pengumuman kepada
1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia
PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.
MULAI HARI INI
YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
BERLAKULAH PERANG AGAMA
BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH
"Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
(Q.S: al-Baqarah: 191-193).
BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).
BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.
INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.
JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT
HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
DARI HULU HINGGA HILIR
HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
KHALIFAH IMAM MAHDI.
Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
maka tidak ada permusuhan (lagi),
kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Al-Baqarah : 192-193
SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh